Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
ASEP FIRDAOS
Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Jangan sungkan untuk mampir lagi ke sini

PURWAKARTA – Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Mandiri Perkotaan tahun 2009 akan segera digulirkan. Sebesar Rp.1,72 miliar diperuntukan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat di Kecamatan Purwakarta. Dana sebesar itu akan disalurkan langsung kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang terbentuk di setiap kelurahan.

“Dana sebesar itu akan diserap berdasarkan pengajuan dari BKM. BKM dibentuk berdasarkan musyawarah masyarakat di tingkat kelurahan. BKM ini lah yang akan menyeleksi kebutuhan yang akan diajukan dalam program Pnpm Mandiri,” kata Camat Purwakarta, H. Engkan Sukandi, Rabu (15/4) kepada Pasundan Ekspres di kantornya.

Pendataan jumlah kebutuhan yang diajukan BKM berasal dari pengajuan dari KSM (kelompok keswadayaan masyarakat). KSM ini yang akan mengajukan jenis kebutuhan melalui BKM. Setelah menyeleksi dengan bimbingan konsultan dari pihak Dinas Ciptakarya Purwakarta, BKM baru mengajukan nilai anggaran.

Yang menjadi sasaran utama dalam program ini terdapat tiga pokok. Yakni Sosial, infrastruktur, dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Pada program sosial ditujukan bagi masyarakat miskin perkotaan seperti masyarakat miskin. Program infrastruktur seperti pembangunan jalan lingkungan. Sedangkan UKM atau ekonomi lebih mengarah kepada bantuan peningkatan usaha masyarakat.

“Jika dilihat dari data BLT (bantuan langsung tunai, Red), angka kemiskinan di Kecamatan Purwakarta mencapai 6.000 warga lebih. Terbanyak berada di Kelurahan Sidangkasih yang mencapai diatas 1.000 warga. Dengan jumlah itu diharapkan tingkat kemiskinan di kecamatan ini akan terminimalisir,” tuturnya.

Ditempat yang sama juga dijelaskan Sekretaris Kecamatan Purwakarta, Endang MR. Abdullah. Menurutnya, Pnpm Mandiri Perkotaan baru bisa terselenggara pada tahun ini. Sudah 2 tahun yang lalu pemerintah telah berhasil menjalankan Pnpm Mandiri Desa. Hanya dalam pelaksanaannya akan memiliki kesamaan dari ke dua program tersebut.

“Yang berbeda hanya pada persoalan kemiskinan dan infrastruktur. Orang miskin di kota dan di desa tentunya berbeda. Dan di perkotaan infrastruktur sudah dalam ketegori baik. Hanya tingga beberapa tempat saja yang membutuhkan bantuan dengan program Pnpm Mandiri,” papar Endang. (frd)

0 komentar:

Posting Komentar

kami butuh saran dan kritik mu..