Sofyan ditemukan terbujur kaku oleh pemilik warung bernama Haji Edi Yahya. Saat itu, Haji Edi hendak membuka warungnya untuk memulai berjualan. Saat diselidiki Sofyan sudah tak lagi bernapas. Pada bagian pergelangan tangannya ditemukan sejumlah sayatan beda tajam. Sehingga, sejumlah urat nadinya putus dan banyak mengalurkan darah.
Istri Sofyan, Nyai (42), mengakui bahwa dirinya bersama suaminya tengah pisah ranjang. Ia menginginkan segera bercerai dengan Sofyan. Namun Sofyan tetap menolak. Bahkan, Sofyan menginginkan untuk memperbaiki rumah tangganya.
Hanya keinginan Sofyan ditolak oleh sang istri. Sebelum ditemukan meninggal, Sofyan pun pernah meminta Nyai untuk kembali melanjutkan rumah rangganya.
Kapolsek Bungursari, AKP Apep Kardon, Rabu (8/4) mengatakan, motif peristiwa tersebut murni bunuh diri. Karena pada tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan. Hanya bekas sayatan urat nadi dipergelangan tangan yang telah menyababkan kematian terhadap di korban. (frd)
0 komentar:
Posting Komentar
kami butuh saran dan kritik mu..